6.26.2013

Belajar Itu Menyenangkan

Sedang berjalan....

Semester 2 gue baru saja selesai dan sekarang sedang bersiap menghadapi liburan 3 bulan. I gotta fasten my belt. Liburan bukanlah sekadar liburan, meskipun tidak ada semester pendek dalam rencana kegiatan gue, karena liburan tidak akan terasa sama. Liburan kali ini diisi dengan kegiatan kepanitiaan yang jumlahnya sampe 4. Apa aja? Ada PTMB atau Pagelaran Tari Misi Budaya yang acaranya berkaitan dengan seni tari yang dibawakan oleh komunitas tari di Psikologi, Kencana Pradipa. Tahun ini Kencana Pradipa (yang dimana gue juga merupakan salah satu anggotanya :p) akan melangsungkan misi budaya ke Brazil, Amerika Selatan. PTMB ini merupakan suatu bentuk gelar pamitan dari kontingen misi yang akan berangkat sekitar tanggal 29-30 Juli 2013. Disini gue memegang peran sebagai sekretaris yang dimana sangat melelahkan baik fisik dan batin (menjadi sekretaris tidak semudah yang dibayangkan COY!). Dibalik itu semua menjadi sekretaris yang capek hati kayak gini sangat menambah pengetahuan gue dan kemampuan gue berorganisasi. Lanjut di kepanitiaan yang kedua yaitu ada PSYFEST atau Psychology Festival. Di kepanitiaan yang satu ini gue menjabat sebagai staff media partner. Kerjaan gue adalah melakukan marketing call ke perusahaan media massa yang bisa membantu proses publikasi acara. Kali ini gue kebagian berhubungan dengan radio yang sengaja gue pilih karena ketertarikan gue terhadap dunia perradioan (ini emang gak pas). Kerjaan gue disini jauh lebih mature dan lebih butuh social skill yang lumayan tinggi. Gue merasa seperti masuk ke dunia kerja yang sesungguhnya. Menjadi media partner folks gini memberikan gue banyak ilmu tentang dunia public relations dan entertainment bussiness. Kepantiaan ketiga adalah PIASTRO. Berbeda dengan PIASTRO tahun lalu, tahun ini gue bertugas sebagai humas. Kerjaan gue juga gajauh beda sama PSYFEST, yaitu nelfon-nelfonin orang tapi kali ini bukan orang kantoran melainkan mahasiswa psikologi dari berbagai universitas di Indonesia. Yah kerjaannya keliatannya sih mudah tapi gue yakin ini ga semudah bayangannya. Cuma ya gue juga punya bayangan kalo gue bisa ngejalaninnya. At least if I do something wrong I can learn from it. Kepanitiaan keempat adalah K*M*B*. Gue gabisa banyak cerita tentang kepanitiaan satu ini karena misi Tempe Bacem melarang untuk membahasnya. Intinya Tempe Bacem akan selaras dengan rasanya serta manfaatnya.

Dari semua cerita gue tentang kepanitiaan tadi gue hanya menitikberatkan pada satu hal, belajar. Kehidupan perkuliahan jauh berbeda dengan masa SMA apalagi SD. Kesuksesan dan keberhasilan semua kita sendiri yang mengatur, baik dari goal sampe step apa yang akan diambil untuk mencapainya. Semester 2 gue udah punya janji terhadap diri sendiri. Perbaikan diri. Gue merasa tidak maksimal selama semester 1. Kuliah gue berantakan, kepanitiaan yang gue ikuti jauh dari asas manfaat. Gue menyadari bahwa gue harus menambah pengetahuan melalui pengalaman yang kaya. Dimulai dengan serius belajar di kelas maupun di rumah, gue berusaha semaksimal yang gue bisa untuk memperoleh target yang gue buat sendiri. Gue gamau sampe menyesal kedua kali karena meremehkan kuliah. Sudut pandang gue juga harus berubah, gada mata kuliah yang gak guna dan susah, semua mudah asal kita mau berusaha. Jelas. Tapi gue juga gamau jadi orang yang kerjaannya kuliah-pulang-minim-pengalaman. Gue memutuskan mengikuti kepanitiaan. Dimulai dengan memilih bidang yang gue inginkan. Rata-rata sih bidang yang gue minati adalah bidang public relations semua. Sejauh ini gue mengikuti kepanitian, banyak ilmu yang bisa gue dapatkan. Gue banyak belajar dari semua hal yang gue alami selama kepanitiaan contoh terkecilnya adalah gue jadi tau dimana itu gedung PPMT dan bagaimana cara meminjam ruangan di kampus. Hal terbesarnya adalah pendewasaan diri. Apa ya? Gue sendiri gabisa menjelaskan manfaatnya secara lisan tapi gue bisa merasakannya. Yang pasti manfaat yang gue dapatkan sangat abstrak tapi aplikatif. Yaudahlah. Intinya adalah gue akan terus belajar dan mengambil manfaat serta ilmu dari kegiatan-kegiatan yang gue ambil. Kedepannya gue akan terus mencari ilmu sebanyak-banykanya melalui kuliah maupun kepanitiaan. Gue akan terus haus dengan pengetahuan dan ilmu sampai akhirnya gue sampai di titik terbaik dalam hidup gue. Seperti waktu itu pernah ada seorang tak dikenal berkutip “Sky is not the limit. The limit is in the mind.


SEMANGAT TERUS CITRA!