Sedang berjalan....
Semester 2 gue baru saja
selesai dan sekarang sedang bersiap menghadapi liburan 3 bulan. I gotta fasten
my belt. Liburan bukanlah sekadar liburan, meskipun tidak ada semester pendek
dalam rencana kegiatan gue, karena liburan tidak akan terasa sama. Liburan kali
ini diisi dengan kegiatan kepanitiaan yang jumlahnya sampe 4. Apa aja? Ada PTMB
atau Pagelaran Tari Misi Budaya yang acaranya berkaitan dengan seni tari yang
dibawakan oleh komunitas tari di Psikologi, Kencana Pradipa. Tahun ini Kencana
Pradipa (yang dimana gue juga merupakan salah satu anggotanya :p) akan
melangsungkan misi budaya ke Brazil, Amerika Selatan. PTMB ini merupakan suatu
bentuk gelar pamitan dari kontingen misi yang akan berangkat sekitar tanggal
29-30 Juli 2013. Disini gue memegang peran sebagai sekretaris yang dimana
sangat melelahkan baik fisik dan batin (menjadi sekretaris tidak semudah yang
dibayangkan COY!). Dibalik itu semua menjadi sekretaris yang capek hati kayak
gini sangat menambah pengetahuan gue dan kemampuan gue berorganisasi. Lanjut di
kepanitiaan yang kedua yaitu ada PSYFEST atau Psychology Festival. Di
kepanitiaan yang satu ini gue menjabat sebagai staff media partner.
Kerjaan gue adalah melakukan marketing call ke perusahaan media massa yang bisa
membantu proses publikasi acara. Kali ini gue kebagian berhubungan dengan radio
yang sengaja gue pilih karena ketertarikan gue terhadap dunia perradioan (ini
emang gak pas). Kerjaan gue disini jauh lebih mature dan lebih butuh social
skill yang lumayan tinggi. Gue merasa seperti masuk ke dunia kerja yang
sesungguhnya. Menjadi media partner folks gini memberikan gue banyak ilmu tentang
dunia public relations dan entertainment bussiness. Kepantiaan ketiga adalah
PIASTRO. Berbeda dengan PIASTRO tahun lalu, tahun ini gue bertugas sebagai
humas. Kerjaan gue juga gajauh beda sama PSYFEST, yaitu nelfon-nelfonin orang
tapi kali ini bukan orang kantoran melainkan mahasiswa psikologi dari berbagai
universitas di Indonesia. Yah kerjaannya keliatannya sih mudah tapi gue yakin
ini ga semudah bayangannya. Cuma ya gue juga punya bayangan kalo gue bisa
ngejalaninnya. At least if I do something wrong I can learn from it.
Kepanitiaan keempat adalah K*M*B*. Gue gabisa banyak cerita tentang kepanitiaan
satu ini karena misi Tempe Bacem melarang untuk membahasnya. Intinya Tempe Bacem
akan selaras dengan rasanya serta manfaatnya.
Dari semua cerita gue
tentang kepanitiaan tadi gue hanya menitikberatkan pada satu hal, belajar.
Kehidupan perkuliahan jauh berbeda dengan masa SMA apalagi SD. Kesuksesan dan
keberhasilan semua kita sendiri yang mengatur, baik dari goal sampe step apa
yang akan diambil untuk mencapainya. Semester 2 gue udah punya janji terhadap
diri sendiri. Perbaikan diri. Gue merasa tidak maksimal selama semester 1. Kuliah
gue berantakan, kepanitiaan yang gue ikuti jauh dari asas manfaat. Gue
menyadari bahwa gue harus menambah pengetahuan melalui pengalaman yang kaya.
Dimulai dengan serius belajar di kelas maupun di rumah, gue berusaha semaksimal
yang gue bisa untuk memperoleh target yang gue buat sendiri. Gue gamau sampe
menyesal kedua kali karena meremehkan kuliah. Sudut pandang gue juga harus
berubah, gada mata kuliah yang gak guna dan susah, semua mudah asal kita mau
berusaha. Jelas. Tapi gue juga gamau jadi orang yang kerjaannya
kuliah-pulang-minim-pengalaman. Gue memutuskan mengikuti kepanitiaan. Dimulai
dengan memilih bidang yang gue inginkan. Rata-rata sih bidang yang gue minati
adalah bidang public relations semua. Sejauh ini gue mengikuti kepanitian,
banyak ilmu yang bisa gue dapatkan. Gue banyak belajar dari semua hal yang gue
alami selama kepanitiaan contoh terkecilnya adalah gue jadi tau dimana itu
gedung PPMT dan bagaimana cara meminjam ruangan di kampus. Hal terbesarnya adalah
pendewasaan diri. Apa ya? Gue sendiri gabisa menjelaskan manfaatnya secara
lisan tapi gue bisa merasakannya. Yang pasti manfaat yang gue dapatkan sangat
abstrak tapi aplikatif. Yaudahlah. Intinya adalah gue akan terus belajar dan
mengambil manfaat serta ilmu dari kegiatan-kegiatan yang gue ambil. Kedepannya
gue akan terus mencari ilmu sebanyak-banykanya melalui kuliah maupun
kepanitiaan. Gue akan terus haus dengan pengetahuan dan ilmu sampai akhirnya
gue sampai di titik terbaik dalam hidup gue. Seperti waktu itu pernah ada
seorang tak dikenal berkutip “Sky is not the limit. The limit is in the mind.”
SEMANGAT TERUS CITRA!